HIMASASING Mengadakan Workshop Translation dalam Acara “July on Film” untuk Mahasiswa/I dan Pelajar SMA/Sederajat

HIMASASING Mengadakan Workshop Translation dalam Acara “July on Film” untuk Mahasiswa/I dan Pelajar SMA/Sederajat

HIMASASING Mengadakan Workshop Translation dalam Acara “July on Film” untuk Mahasiswa/I dan Pelajar SMA/Sederajat

July on Film: Lost in Translation merupakan kegiatan workshop penerjemahan yang diselenggarakan pada tanggal 21 Juli 2021 oleh HIMASASING (Himpunan Mahasiswa Sastra Inggris) Universitas Nasional. Kegiatan ini diadakan untuk meningkatkan kepercayaan diri juga kreatifitas Mahasiswa/I tentang bagaimana cara menerjemahkan suatu film dengan baik dan benar.

Kegiatan ini dimulai dari pihak panitia memberikan link video youtube film pendek yang berjudul “Who are you?” yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, lalu para peserta diminta untuk menonton video film pendek tersebut dan mencari idioms yang ada di dalam film pendek tersebut yang selanjutnya dibahas oleh para narasumber, yaitu Bapak Drs. Evert Hilman, M. Hum dan Bapak Drs. Faldy Rasyidie, M. Sas.

Bapak Drs. Evert Hilman, M. Hum dan Bapak Drs. Faldy Rasyidie, M. Sas, merupakan dua dosen berprestasi dari Fakultas Bahasa dan Sastra Program Studi Sastra Inggris Universitas Nasional, yang mengajar beberapa mata kuliah terjemahan. Materi yang disampaikan juga sangat bermanfaat karena berlandaskan teori-teori terjemahan. Mereka menjelaskan tentang bagaimana cara menerjemahkan suatu teks dengan baik dan benar. Mereka juga memberikan beberapa tips menerjemahkan takarir suatu film atau teks. 

Kegiatan yang bertemakan “Lost in Translation”  ini cukup diminati banyak orang. Ada lebih dari 100 peserta aktif dari berbagai daerah yang ikut serta dalam kegiatan ini. Sebagai bentuk apresiasi, kami selaku pihak panitia memberikan beberapa doorprize kepada empat peserta yang mendapatkan nilai tugas terbaik dan empat penanya dengan pertanyaan menarik. Pada akhirnya, kegiatan ini berjalan dengan lancar meskipun terdapat kendala yang berupa koneksi tidak stabil, tetapi tidak menyurutkan panitia, narasumber, serta peserta untuk melanjutkan acara hingga selesai.