Identitas Prodi Sastra Indonesia

Beranda / Identitas Prodi Sastra Indonesia

Indentitas Program Studi Sastra Indonesia

Program Studi Sastra Indonesia merupakan salah satu program studi tertua di Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Nasional sekaligus pelopor pendidikan Sastra Indonesia di perguruan tinggi swasta. Berdiri sejak tahun 1949 atas gagasan tokoh sastra dan intelektual nasional Prof. Sutan Takdir Alisyahbana, prodi ini sejak awal menjadi pusat kajian, pengajaran, dan pengembangan bahasa, sastra, serta budaya Indonesia yang berorientasi pada kebutuhan zaman dan perkembangan industri kreatif.

Dalam perjalanannya, Prodi Sastra Indonesia FBS UNAS terus menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kebutuhan dunia kerja. Saat ini, Prodi menerapkan Kurikulum Pendidikan Tinggi berbasis KKNI Level 6 yang terintegrasi dengan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Standar Nasional Pendidikan Tinggi, serta rekomendasi Asosiasi Program Studi Sastra Indonesia (APROBSSI). Berikut identitas program studi Sastra Indonesia:  

Aspek Informasi
Program Studi
Sastra Indonesia
Fakultas
Bahasa dan Sastra
Perguruan Tinggi
Universitas Nasional
Nomor SK Pendirian
Salinan nomor 548/S/-Yogjakarta
Tanggal SK Pendirian
22 Desember 1949
Pejabat Penandatangan SK Pendirian
Menteri Pendidikan Republik Indonesia
Mulai Penyelenggaraan
15 Oktober 1949
Nomor SK Izin Operasional
084/0/1981
Tanggal SK Izin Operasional
1981
Peringkat (Nilai) Akreditasi Terakhir
Baik Sekali
Nomor SK Akreditasi
1157/SK/BAN-PT/Ak.Ppj/S/IV/2024
Tanggal Kedaluwarsa
10 April 2029
Alamat
Jalan Sawo Manila No. 61, Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan
No. Telepon
(021) 78836935
Website
sastra.unas.ac.id/program-studi-sastra-indonesia/
Email
sasindo.fbs.unas@gmail.com

Kurikulum Program Studi Sastra Indonesia

Program Studi Sastra Indonesia FBS UNAS menggunakan Kurikulum Pendidikan Tinggi berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KPT-KKNI) Level 6 yang telah disesuaikan dengan:

  • Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

  • Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-DIKTI)

  • Rekomendasi Asosiasi Program Studi Sastra Indonesia (APROBSSI)

  • Hasil tracer study lulusan 2020–2024

  • Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)

Karakteristik Kurikulum

Berbasis Kompetensi (Outcome Based Education/OBE)

Menetapkan Profil Lulusan (Peneliti, Praktisi, Akademisi) yang diturunkan menjadi Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) sesuai KKNI Level 6.

Integrasi MBKM

Mahasiswa memiliki hak belajar maksimal 3 semester di luar prodi, dengan pengakuan SKS untuk: pertukaran pelajar, magang, asistensi mengajar, riset, proyek kemanusiaan, wirausaha, studi independen, dan KKN tematik. SKS yang diambil di luar prodi dapat mencapai 40 SKS.

Fokus Kompetensi Utama

  • Linguistik

  • Kesusastraan

  • Pengajaran Bahasa

Pendekatan Holistik dan Adaptif Era Digital

Mengintegrasikan nilai-nilai PIONIR UNAS (Perseverance, Integrity, Optimistic, Networks, Innovation, Respect & Collaboration) ke dalam seluruh mata kuliah.

Menyisipkan mata kuliah baru seperti Penulisan Kreatif Profesional, Analisis Wacana Media, Literasi Digital, Produksi Konten Sastra dan Budaya, dan Storytelling Digital.