Identitas Prodi Bahasa Korea

Beranda / Identitas Prodi Bahasa Korea

Indentitas Program Studi Bahasa Korea

Program Studi Bahasa Korea merupakan salah satu program studi unggulan di Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Nasional (UNAS) yang hadir untuk menjawab kebutuhan akan pendidikan bahasa dan budaya Korea di Indonesia. Berdiri sejak tahun 2006, program studi ini menjadi pelopor pendidikan Bahasa Korea di lingkungan perguruan tinggi swasta di Indonesia, serta terus berkembang sebagai pusat kajian, pengajaran, dan pengembangan bahasa serta budaya Korea yang berorientasi pada kebutuhan zaman dan dinamika global.

Dalam perjalanannya, Prodi Bahasa Korea FBS UNAS senantiasa menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kebutuhan dunia kerja. Mahasiswa dibekali kompetensi bahasa Korea yang mencakup keterampilan berbicara, menulis, membaca, dan mendengarkan, serta pengetahuan mendalam mengenai sejarah, sastra, seni, dan budaya Korea. Selain itu, program studi ini juga memperkenalkan pemanfaatan teknologi kreatif, seperti media digital, penerbitan, dan produksi konten multimedia, untuk memperluas daya saing lulusan di era industri 4.0.

Saat ini, Prodi Bahasa Korea UNAS menerapkan Kurikulum Pendidikan Tinggi berbasis KKNI Level 6 yang terintegrasi dengan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Standar Nasional Pendidikan Tinggi, serta rekomendasi Asosiasi Program Studi Bahasa Korea Indonesia (APSBI). Dengan pendekatan pendidikan yang holistik, lulusan Prodi Bahasa Korea dipersiapkan untuk berkarier di berbagai bidang profesional, seperti penerjemahan, diplomasi, pendidikan, pariwisata, bisnis internasional, hingga industri kreatif berbasis konten digital.

Melalui pendidikan yang berkualitas dan berbasis kompetensi, Program Studi Bahasa Korea UNAS berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya menguasai bahasa dan budaya Korea, tetapi juga mampu berkontribusi dalam memperkuat hubungan internasional antara Indonesia dan Korea, serta siap bersaing di pasar kerja global pada era modern.

Aspek Informasi
Program Studi
Bahasa Korea
Fakultas
Bahasa dan Sastra
Perguruan Tinggi
Universitas Nasional
Nomor SK Pendirian
362/A4/HK/2016
Tanggal SK Pendirian
13 Oktober 2016
Pejabat Penandatangan SK Pendirian
Kementrian Riset, Teknologi dan pendidikan Tinggi
Mulai Penyelenggaraan
13 Oktober 2016
Nomor SK Izin Operasional
362/A4/HK/2016
Tanggal SK Izin Operasional
13 Oktober 2016
Peringkat (Nilai) Akreditasi Terakhir
Unggul
Nomor SK Akreditasi
4123/SK/BAN-PT/Ak/S/V/2024
Tanggal Kedaluwarsa
14 Mei 2029
Alamat
Jalan Sawo Manila No. 61, Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan
No. Telepon
(021) 78836935
Website
sastra.unas.ac.id/program-studi-bahasa-korea/
Email
bakor.fbs.unas@gmail.com

Kurikulum Program Studi Sastra Indonesia

Program Studi Sastra Indonesia FBS UNAS menggunakan Kurikulum Pendidikan Tinggi berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KPT-KKNI) Level 6 yang telah disesuaikan dengan:

  • Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

  • Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-DIKTI)

  • Rekomendasi Asosiasi Program Studi Sastra Indonesia (APROBSSI)

  • Hasil tracer study lulusan 2020–2024

  • Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)

Karakteristik Kurikulum

Berbasis Kompetensi (Outcome Based Education/OBE)

Menetapkan Profil Lulusan (Peneliti, Praktisi, Akademisi) yang diturunkan menjadi Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) sesuai KKNI Level 6.

Integrasi MBKM

Mahasiswa memiliki hak belajar maksimal 3 semester di luar prodi, dengan pengakuan SKS untuk: pertukaran pelajar, magang, asistensi mengajar, riset, proyek kemanusiaan, wirausaha, studi independen, dan KKN tematik. SKS yang diambil di luar prodi dapat mencapai 40 SKS.

Fokus Kompetensi Utama

  • Linguistik

  • Kesusastraan

  • Pengajaran Bahasa

Pendekatan Holistik dan Adaptif Era Digital

Mengintegrasikan nilai-nilai PIONIR UNAS (Perseverance, Integrity, Optimistic, Networks, Innovation, Respect & Collaboration) ke dalam seluruh mata kuliah.

Menyisipkan mata kuliah baru seperti Penulisan Kreatif Profesional, Analisis Wacana Media, Literasi Digital, Produksi Konten Sastra dan Budaya, dan Storytelling Digital.