Jakarta (UNAS) – Universitas Nasional kembali menggelar Wisuda Sarjana, Magister, dan Doktor pada Sabtu, 15 November 2025, yang dihadiri para tokoh nasional, orang tua, serta ratusan lulusan dari seluruh fakultas. Pada momen penuh khidmat ini, Ketua Yayasan Memajukan Ilmu dan Kebudayaan (YMIK), Dr. H. Ramlan Siregar, M.Si., menyampaikan sambutan resmi yang menegaskan komitmen UNAS dalam memperkuat ekosistem pendidikan unggul, adaptif, dan responsif terhadap perkembangan teknologi.
Dalam kesempatan tersebut, Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) UNAS kembali menjadi salah satu fakultas dengan jumlah lulusan terbanyak sekaligus berprestasi, meneguhkan posisinya sebagai garda terdepan pendidikan humaniora yang berorientasi pada transformasi digital.
Ketua Yayasan Memajukan Ilmu dan Kebudayaan (YMIK), Dr. H. Ramlan Siregar, M.Si. membuka sambutannya dengan mengajak para hadirin untuk bersyukur atas keberhasilan para wisudawan menamatkan studi di UNAS. Ia menyampaikan rasa bangga melihat generasi muda lulusan UNAS, termasuk lulusan FBS yang dikenal memiliki kompetensi bahasa, literasi budaya, pemikiran kritis, serta kecakapan digital yang kuat.
“Hari ini menandai keberhasilan perjuangan panjang para wisudawan dan wisudawati, sebuah capaian yang hadir berkat kerja keras, doa, dan dukungan keluarga,” ujarnya.
Transformasi Digital dan Peran Humaniora: Komitmen UNAS dan FBS
Dalam momentum wisuda yang bertepatan dengan 76 tahun berdirinya UNAS, Ramlan menegaskan bahwa perguruan tinggi harus menjadi motor perubahan di era revolusi industri dan digitalisasi global. Yayasan, katanya, berkomitmen penuh membangun ekosistem pendidikan yang memanfaatkan teknologi digital dalam pembelajaran, tata kelola, dan layanan akademik.
FBS UNAS, sebagai fakultas yang mengembangkan bidang bahasa, sastra, dan kajian budaya, turut memperkuat arah transformasi ini melalui penguatan humaniora digital, pembelajaran berbasis teknologi, serta inovasi kurikulum yang relevan dengan kebutuhan global. Para lulusan FBS dipersiapkan tidak hanya fasih berbahasa, tetapi juga mampu memanfaatkan teknologi dalam komunikasi, riset, konten kreatif, dan diplomasi budaya.
“Kami ingin mencetak sumber daya manusia yang bukan hanya unggul dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga berkarakter, memiliki kecakapan digital, dan kepedulian sosial,” tegas Ramlan.
Pesan untuk Lulusan: Jadilah Pemimpin Perubahan
Menjelang akhir sambutan, Ramlan memberikan pesan khusus kepada seluruh wisudawan agar menjadikan wisuda sebagai awal perjalanan pengabdian kepada masyarakat. Ia menekankan pentingnya menjaga nama baik UNAS dengan integritas, profesionalisme, dan etika dalam berkarya.
Para lulusan FBS, lanjutnya, diharapkan dapat menjadi agen perubahan di bidang kebahasaan, sastra, komunikasi global, hingga diplomasi budaya yang sangat dibutuhkan di era digital saat ini.
“Teruslah meningkatkan kualitas dan kreativitas sebagai wujud tanggung jawab kepada diri sendiri, keluarga, bangsa, dan negara. Dunia akan terus berubah, dan hanya mereka yang terus belajar yang mampu memimpin perubahan,” tuturnya.
Apresiasi untuk Orang Tua, Dosen, dan Tenaga Kependidikan
Menutup sambutannya, Ramlan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada orang tua yang telah mempercayakan UNAS sebagai tempat pendidikan putra-putri mereka. Ia juga memberikan penghargaan kepada para dosen dan tenaga kependidikan, termasuk sivitas akademika FBS, atas dedikasi dalam mencetak generasi unggul yang berkarakter, beretika, sekaligus adaptif terhadap perkembangan digital.
Dengan keberhasilan wisuda tahun ini, FBS UNAS kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan lulusan yang mampu bersaing secara global tanpa meninggalkan akar humaniora yang menjadi keunggulan utama fakultas.(FBS)