Kuwum, 10 April 2025 – Bertempat di Ruang Rapat Tirta Gosana, Kantor Desa Kuwum, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, telah dilaksanakan kegiatan Serah Terima Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) dan Program Riset Kolaboratif antara Universitas Ngurah Rai (UNR) Denpasar dan Universitas Nasional (UNAS) Jakarta. Kegiatan ini menjadi langkah awal dari sinergi dua perguruan tinggi dalam upaya mengimplementasikan Tridharma Perguruan Tinggi melalui pengabdian kepada masyarakat serta kolaborasi riset di tingkat desa.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain:
- Perbekel Desa Kuwum, Bapak Ida Bagus Tirta Yasa
- Perwakilan dari Kecamatan Mengwi
- Wakil Rektor Universitas Ngurah Rai
- Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Ngurah Rai

Para dosen dan PIC dari Universitas Nasional, yaitu:
Dr. Siti Tuti Alawiyah, M.Hum. (Ketua Program Studi Sastra Inggris)
Dr. Heni Jusuf, S.Kom., M.Kom. (Kepala Badan Pengembangan Kurikulum)
Dr. Angga Sulaiman, S.I.P., M.A.P. (PIC Program KKNT UNAS)
Dalam sambutannya, Perbekel Desa Kuwum, Bapak Ida Bagus Tirta Yasa menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat datang kepada para mahasiswa KKNT dan tim dosen pembimbing. Beliau menyambut baik kehadiran para mahasiswa KKNT di Desa Kuwum, serta berharap agar kehadiran mereka dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan desa. “Kami sangat terbuka terhadap inovasi dan ide-ide kreatif dari generasi muda. Semoga melalui kegiatan ini, para mahasiswa dapat ikut serta dalam membangun Desa Kuwum menjadi desa yang lebih maju dan mandiri,” ujarnya.
Sementara itu, Dr. Angga Sulaiman selaku PIC KKNT dari Universitas Nasional menyampaikan rasa bangga dan harapannya terhadap mahasiswa yang akan menjalani masa pengabdian di Desa Kuwum. Beliau menekankan pentingnya mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh selama perkuliahan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat. “Mahasiswa tidak hanya datang untuk belajar dari masyarakat, tetapi juga diharapkan mampu membawa perubahan kecil yang berarti. Kami percaya, sinergi antara mahasiswa, perangkat desa, dan masyarakat akan melahirkan inisiatif-inisiatif yang bermanfaat secara langsung,” ungkapnya.
Lebih lanjut, beliau juga berpesan agar mahasiswa menjalin komunikasi yang baik dengan aparat desa dan seluruh lapisan masyarakat, menjaga etika dan integritas, serta menghormati budaya lokal selama menjalankan tugas pengabdian.
Kegiatan serah terima ini juga menjadi momentum untuk memperkenalkan berbagai program kerja yang telah disusun oleh mahasiswa KKNT, mulai dari pengembangan potensi lokal, edukasi masyarakat, hingga pemetaan kebutuhan strategis desa sebagai bagian dari riset kolaboratif antarkampus.
Dengan semangat kolaborasi dan pengabdian, kegiatan KKNT dan riset kolaboratif ini diharapkan menjadi wujud nyata kontribusi perguruan tinggi dalam pembangunan desa berbasis ilmu pengetahuan, inovasi, dan budaya lokal.(FBS)