Sastra Jepang FBS Unas Berkontribusi Aktif dalam ASJI International Symposium 2025: Soroti Tantangan Era Digitalisasi

Sastra Jepang FBS Unas Berkontribusi Aktif dalam ASJI International Symposium 2025: Soroti Tantangan Era Digitalisasi

Bandung, 28 November 2025 – Program Studi Sastra Jepang, Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Nasional (Unas) kembali menunjukkan eksistensi dan kontribusi ilmiahnya dalam kancah internasional. Kehadiran delegasi Sastra Jepang FBS Unas yang dipimpin langsung oleh Wakil Dekan FBS, Ketua Program Studi (Kaprodi), dan sejumlah dosen, memeriahkan acara akbar ASJI International Symposium 2025 & Seminar on Japanese Studies in Indonesia yang diselenggarakan Bandung pada Kamis, 28 November 2025.

Simposium internasional yang mengusung tema sentral “The Era of Digitalization in Japan and Indonesia: Opportunities and Challenges for Social Relations and Friendship between the Two Nations” ini menjadi forum strategis bagi para akademisi, peneliti, dan praktisi di bidang studi Jepang.

🌟 Kontribusi Unas: Peran Sastra Jepang di Tengah Arus Digitalisasi

Wakil Dekan FBS Unas, Ibu Dra. Fadhilah, M.Hum., dalam keterangannya menyampaikan pentingnya peran Program Studi Sastra Jepang dalam merespons perkembangan teknologi saat ini.

“Era digitalisasi membawa perubahan masif, tidak hanya pada bahasa dan sastra, tetapi juga pada dinamika sosial dan hubungan bilateral Indonesia-Jepang. Keikutsertaan kami di simposium ini adalah wujud komitmen Sastra Jepang FBS Unas untuk terus berada di garis depan penelitian, mengkaji bagaimana budaya dan bahasa Jepang beradaptasi serta memanfaatkan peluang di dunia digital,” ujar Ibu Dra. Fadhilah, M.Hum.

Sementara itu, Ketua Program Studi Sastra Jepang, Ibu Dr. Wawat Rahwati, S.S.,M.Hum., menambahkan bahwa simposium ini juga menjadi ajang penting untuk memperkuat jejaring internasional.

“Kami membawa beberapa dosen yang mempresentasikan hasil penelitian mutakhir terkait studi Jepang, mulai dari linguistik, sastra kontemporer, hingga budaya populer Jepang di media digital. Ini membuktikan bahwa kurikulum dan riset di Sastra Jepang FBS Unas selalu relevan dengan isu-isu global,” jelas Ibu Dr. Wawat Rahwati, S.S.,M.Hum..

📸 Delegasi yang Hadir

Kehadiran Program Studi Sastra Jepang FBS Unas diwakili oleh tim solid yang terdiri dari:

  • Dra. Fadhilah, M.Hum. (Wakil Dekan FBS)
  • Dr. Wawat Rahwati, S.S.,M.Hum. (Ketua Program Studi Sastra Jepang)
  • Dr. Fairuz, S.S., M.Hum. (Dosen Sastra Jepang)
  • Dr. Suyanti Natalia, S.S., M.Pd.(Dosen Sastra Jepang)
  • Meizar Abdullah, S.S., M.A. (Dosen Sastra Jepang)
  • Abdul Rahman Wijaya Putra, S.S., M.Hum. (Dosen Sastra Jepang)
  • Serta mahasiswa yang turut berpartisipasi.

Kegiatan simposium yang berlangsung meriah dan penuh wawasan ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi kebijakan dan solusi inovatif terkait tantangan dan peluang digitalisasi dalam konteks hubungan Indonesia dan Jepang. Sastra Jepang FBS Unas berkomitmen untuk mengimplementasikan hasil diskusi ini ke dalam proses pembelajaran dan penelitian demi mencetak lulusan yang siap bersaing di era industri 5.0.(FBS)