Jakarta (UNAS)- Prodi Sastra Inggris Universitas Nasional mengundang Prof. Dr. Ismail Cakir dosen Ilmu Sosia dari Ankara University of Turkey pada Senin- Selasa (8-9/5). Kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut mengangkat materi : “The Role of Serials Tv/Movies in Teaching Culture For Foreign Language Learner dan The cradle of Civilization : Turkiye”.
Dalam ceramahnya, Prof. Dr. Ismail Cakir menjelaskan bahwa dalam mempelajari suatu bahasa mahasiswa disarankan untuk sering menonton film atau serial tv. “Film dan acara TV dapat menjadi alat yang hebat untuk membantu kalian menjadi penutur bahasa lain yang lebih kompeten”, katanya.
Ia juga menyampaikan dengan menonton film atau tv akan menarik perhatian dan membangkitkan rasa ingin tahu yang dapat menanamkan respon yang baik terhadap pembelajaran. “Hal itu akan membantu kalian menjadi mahasiswa yang lebih aktif dan membuat kalian termotivasi untuk belajar bahasa lain”, paparnya.
Karena bahasa adalah komunikasi tambahnya, Secara individual, bahasa merupakan alat untuk mengekspresikan isi gagasan batin kepada orang lain. “Bahasa dan kepercayaan merupakan sebuah sistem simbol yang memungkinkan anggota masyarakat untuk berkomunikasi satu sama lain. Sepeti Idiom dan mitos. Tersebarnya hal itu adalah melalui bahasa kata kata”, pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Program Studi Sastra Inggris Dr. Siti Tuti Alawiyah, M.Hum., yang mengundang berharap dengan adanya kegiatan kuliah umum atau public lecturer bisa menambah motivasi mahasiswa dalam belajar bahasa asing yang mereka minati, khususnya bahasa Inggris.
“Semoga dengan kuliah umum ini, teman-teman mahasiswa bisa lebih aktif lagi di kelas dan termotivasi”, ungkapnya. (TIN)