Prodi Bahasa Korea FBS Dapat Kunjungan dari PUSDIKLAT Bahasa Kemenhan

Prodi Bahasa Korea FBS Dapat Kunjungan dari PUSDIKLAT Bahasa Kemenhan

Jakarta (UNAS) –  Program Studi Bahasa Korea Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Nasional mendapat kunjungan orientasi budaya PUSDIKLAT (Pusat Diklat ) Bahasa BADIKLAT (Badan Diklat) Kementerian Pertahanan (KEMENHAN) pada Rabu (21/9). Kegiatan dengan tema “Membuat Kimchi, Makanan Fermentasi Tradisional Korea” dilakukan di ruang seminar Cyber UNAS.

Dalam sambutannya, Ketua Program Studi Bahasa Korea Fahdi Sachiya, S.S., M.A., menyampaikan kegiatan kunjungan orientasi dari Kemenhan merupakan implementasi kerjasama dan sebagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat. “Kegitan membuat kimchi ini sebagai bentuk kerjasama Prodi Bahasa Korea dan PUSDIKLAT (Pusat Diklat ) Kemenhan, Kegiatan ini juga sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat yang diharapkan teman-teman dari PUSDIKLAT bisa mendapatkan pengetahuan baru”, jelasnya

Pada Kesempatan yang sama , Kolonel Ferry Ismail, S.sos., mengatakan bahwa selain belajar bahasa siswa yang tergabung dalam Pusdiklat Bahasa Kemenhan bisa menambah kosakata dengan belajar bersama mahasiswa UNAS. “Kegiatan ini akan memberikan pengalam untuk para siswa dalam mengenal budaya korea, karena mereka baru tergabung dalam pelatihan  bahasa baru satu bulan jadi dengan belajar bersama mahasiswa Prodi Bahasa Korea UNAS bisa menambah kosakata baru”, katanya.

Ferry juga berharap kerjasama UNAS dengan PUSDIKLAT Kemenhan bisa terus berjalan dari tahun ke tahun. “Hubungan kerjasama yang telah dijalin semoga bisa memberikan manfaat kepada mahasiswa unas dan Pusdiklat bahasa sehingga kegiatan seperti ini akan berlangsung dari tahun ke tahun, bisa dimaksimalkan lagi untuk pengetahuan dan kemampuan kedua siswa”, ujarnya.

Disisi lain, Dekan Fakultas Bahasa dan Sastra Dr. Drs. Somadi Sosrohadi, M.Pd., mendukung penuh kegiatan pengenalan budaya pada Prodi Bahasa Korea. “Kami memahami bahwa belajar bahasa tidak hanya menghafal kosa kata, sebanyak apapun kosa kata tidak akan berarti kalau tidak digunakan untuk komunikasi, jadi belajar bahasa itu belajar budaya, kata benda maupun perilaku. Saya berharap dengan kegiatan seperti ini akan bisa terciptanya Camping Budaya yang dapat mengenal budaya Korea lebih dalam lagi”, paparnya.

Kegiatan membuat Kimchi mengundang Chef sekaligus dosen tamu di Prodi Bahasa Korea Heri Suheri. Kegiatan tersebut diikuti oleh 10 kelompok, 1 kelompok diisi oleh mahasiswa Prodi Bahasa Korea dan Siswa dari PUSDIKLAT Bahasa Kemenhan. (*TIN)