Jakarta (UNAS) – PT Mediamaz Solusindo Nusantara sebagai sarana bagi mahasiswa agar mampu mengembangkan minat dan bakatnya dalam rangka menambah bekal para mahasiswa saat memasuki dunia kerja. Atas hal tersebut, Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Nasional (UNAS) bersama Prodi Sastra Inggris melangsungkan penandatangan Memorandum of Agreement (MoA).
Pertemuan yang berlangsung hari ini dihadiri oleh jajaran struktural Prodi kedua insitusi guna menyamakan tujuan dari kolaborasi yang akan dilaksanakan. Penandatanganan kesepakatan kerjasama yang dilakukan sebagai bentuk kolaborasi dalam meningkatkan potensi dan mengembangkan kemampuan mahasiswa khususnya di bidang sastra. Kemudian kedua tujuannya akselerasi SDM.
Dengan kerjasama ini pula sebagai rangka mempererat dan meningkatkan mutu dari masing-masing institusi. Seperti yang disampaikan oleh Dekan Fakultas Bahasa Sastra Unas Dr. Somadi, M.Pd. “Kami memiliki 4 program studi yaitu; Sastra Inggris, Sastra Korea, Sastra Indonesia, Sastra Jepang. Saya mengatakan bahwa lapangan pekerjaan masih mahal dan sulit dicapai, kalau bisa diturunkan, ini adalah cara kami untuk mempermudah lapangan pekerja agar mahasiswa bisa mempersiapkan dirinya,” tuturnya.
Ia juga mengharapkan kerjasama ini tidak hanya sebagai formalitas namun tercipta lapangan pekerjaan dalam program-program yang menghasilkan sebuah keluaran. “Kemudian kami juga menginginkan ini menjadi perhatian untuk perguruan tinggi, apa yang dibutuhkann mahasiswa, sehingga kita dapat mengikuti program bootcamp ini. semoga bootcamp ini bisa terealisasikan agar mahasiswa bisa mempersiapkan kedepannya,” tambah Somadi.
Dicky Priyana S.hum (Direktur Utama) PT. Mediamaz Solusindo Nusantara mengatakan bahwa tujuan kami kesini untuk meningkatkan potensi dan mengembangkan kemampuan mahasiswa khususnya di bidang sastra. Kemudian kedua akselerasi Sumber Daya Manusia, memang kebetulan perusahaan kami khususnya agency translation. “Kami senang hati diberi kesempatan oleh FBS Unas untuk diskusi hari ini dan mudah-mudahan hasil diskusi pada hari ini memberikan manfaat terutama bagi kami yang mencoba kerjasama dengan beberapa universitas,” ungkap Dicky.
Dari pelaksanaan pada hari ini, kedepannya masing-masing program studi kedua institusi akan terus melakukan diskusi dan perancangan guna mewujudkan program Bootcamp ini. “Harapan kami program Bootcamp ini adalah mempercepat dari prodi sastra unas yang nanti nya akan dikembangkan bersama dan di dukung oleh Pihak Unas,” tutup Dicky.