Jakarta (UNAS) – Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Nasional (UNAS) resmi menjalin kerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja Universal Language Skills (UNILLS) dalam sebuah acara yang berlangsung di Korea Corner UNAS pada Senin, (19/8). Kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui program magang mengajar di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang tersebar di seluruh Indonesia.
Program ini, yang merupakan bagian dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), ditujukan bagi mahasiswa semester lima dan tingkat akhir di FBS UNAS. Selain memberikan pengalaman praktis dalam mengajar, peserta program juga akan mendapatkan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI), yang akan memperkuat kompetensi mereka di dunia kerja.
Dekan FBS UNAS, Dr. Drs. Somadi Sosrohadi, M.Pd., dalam sambutannya menegaskan pentingnya kolaborasi antara institusi pendidikan dan lembaga pelatihan dalam mencetak generasi penerus yang kompeten. “FBS UNAS sangat menghargai dukungan dari Unills dalam merealisasikan kerja sama ini. Kami berharap kerja sama ini tidak hanya terbatas pada program dengan Jepang, tetapi juga membuka peluang dengan negara lain seperti Korea, terutama dalam pengajaran bahasa Inggris. FBS UNAS berkomitmen untuk terus mengevaluasi dan meningkatkan kualitas program ini,” ujarnya.
Dr. Somadi juga menekankan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk meningkatkan daya saing pendidikan Indonesia di tingkat global. Program ini dirancang untuk membekali siswa SMK dengan kompetensi unggul sehingga mereka siap bersaing di pasar global. Selain itu, kolaborasi ini diharapkan dapat terus dikembangkan melalui evaluasi dan pendampingan dari para akademisi, guna memastikan modul pembelajaran yang digunakan mampu menghasilkan hasil yang optimal.
Program ini diyakini akan memberikan manfaat besar bagi siswa SMK di seluruh Indonesia, terutama mereka yang akan mengikuti program ini. Kerja sama ini menjadi tonggak penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, dengan memberikan kesempatan magang mengajar yang berkualitas bagi mahasiswa serta memperkuat kompetensi siswa SMK agar siap bersaing di kancah internasional. (SAF)