Jakarta, 07 Februari 2025 – Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Nasional (UNAS) telah melaksanakan kegiatan Audit Mutu Internal (AMI) pada Jumat, 07 Februari 2025, bertempat di Ruang Rapat Dekan. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya strategis Program Magister Linguistik dalam menjamin kualitas pendidikan dan layanan akademik yang unggul.
AMI dihadiri oleh pimpinan fakultas, termasuk Dekan Fakultas Bahasa dan Sastra, Dr. Somadi, M.Pd., Ketua Program Magister Linguistik, serta perwakilan dari berbagai unit terkait. Selain itu, tim auditor internal dari BPM Universitas yang memiliki keahlian di bidang mutu pendidikan turut hadir. Audit ini bertujuan untuk mengevaluasi kebijakan akademik, kurikulum program studi, serta penyusunan laporan yang akan menjadi dasar rencana perbaikan di masa mendatang.
Dalam sambutannya, Dr. Somadi, M.Pd. menegaskan pentingnya evaluasi dan audit internal untuk memastikan bahwa seluruh proses pembelajaran di Program Magister Linguistik berjalan secara efektif sesuai dengan standar akademik yang telah ditetapkan. “Audit ini bukan sekadar prosedur rutin, melainkan langkah penting dalam meningkatkan kualitas akademik secara berkelanjutan, sehingga mahasiswa dapat merasakan manfaat dari sistem pembelajaran yang terus diperbarui,” ujarnya.
Pelaksanaan AMI di Program Magister Linguistik diharapkan mampu memberikan masukan konstruktif yang dapat menjadi acuan perbaikan ke depan. Proses ini juga mencerminkan komitmen program studi dalam meningkatkan daya saing melalui inovasi di bidang pendidikan dan kurikulum. Kegiatan ditutup dengan diskusi yang membahas temuan awal audit serta rencana tindak lanjut implementasi hasil evaluasi. Temuan ini akan dijadikan dasar dalam rapat tahunan fakultas untuk menyusun langkah strategis bagi peningkatan mutu akademik di Program Magister Linguistik.
Dengan adanya AMI, Fakultas Bahasa dan Sastra UNAS, khususnya Program Magister Linguistik, semakin memperkuat perannya dalam memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan pemenuhan kebutuhan masyarakat akan lulusan yang kompeten di bidang linguistik.(FBS)
