Dalam rangka memperingati Hari Puisi Nasional yang jatuh setiap 28 April — bertepatan dengan hari wafatnya penyair besar Indonesia, Chairil Anwar — mahasiswa dan dosen dari Fakultas Bahasa dan Sastra turut hadir dan berpartisipasi aktif dalam rangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh Komunitas Harsinas Indonesia. Acara ini berlangsung pada 28–29 April 2025 di pusat kesenian Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta.
Hari Puisi Nasional 2025 kali ini diperingati secara meriah dan penuh makna dengan berbagai kegiatan sastra yang memperkaya wawasan sekaligus menghidupkan semangat berpuisi di kalangan generasi muda. Rangkaian acara dimulai pada Senin, 28 April 2025, pukul 13.00 WIB, dengan Upacara Puisi yang diselenggarakan di Aula PDS HB Jassin, lantai 4 TIM. Upacara ini diikuti dengan Diskusi Sastra bertema “Si Binatang Jalang” – Membaca Chairil, yang dipandu oleh Komunitas Sastra Muda.
Keesokan harinya, Selasa, 29 April 2025, suasana TIM semakin semarak dengan beragam agenda kreatif. Sejak pukul 10.00 WIB, pengunjung dapat menikmati Pameran Buku dan Kopi yang diadakan di Lobi Teater Kecil. Panggung-panggung sastra kemudian bergantian menampilkan karya dari pelajar, guru, komunitas sastra muda, hingga para penyair perempuan Indonesia.
Puncak acara berlangsung pada malam harinya mulai pukul 19.00 WIB dengan Malam Puncak Hari Puisi Nasional 2025 di Teater Kecil TIM. Acara ini meliputi peluncuran Buku Antologi Puisi Bersama “Binatang Jalang”, pembacaan puisi oleh para tokoh sastra, orasi sastra, hingga pertunjukan puisi yang memukau.
Kehadiran mahasiswa dan dosen Fakultas Bahasa dan Sastra tidak hanya memperkaya pengalaman akademik mereka, tetapi juga menunjukkan komitmen dalam melestarikan dan mengembangkan tradisi literasi serta budaya sastra Indonesia.
Perayaan Hari Puisi Nasional tahun ini menjadi momentum penting untuk merenungkan kembali peran puisi dalam kehidupan bangsa serta mengenang warisan sastra yang telah ditinggalkan oleh Chairil Anwar dan para penyair besar lainnya.(FBS)