FBS UNAS Selenggarakan Mobility Programme: Perkuat Pemahaman Mahasiswa tentang Budaya dan Akademik Internasional

FBS UNAS Selenggarakan Mobility Programme: Perkuat Pemahaman Mahasiswa tentang Budaya dan Akademik Internasional

Jakarta (FBS UNAS) — Dalam rangka mendukung penguatan wawasan global mahasiswa dan memperluas pemahaman lintas budaya, Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Nasional (FBS UNAS) menyelenggarakan kegiatan Mobility Programme yang berlangsung selama empat hari mulai tanggal 25 – 28 Mei 2025 dan bertempat di Universitas Nasional, Jakarta.

Program ini dirancang sebagai bentuk simulasi dan penguatan keterampilan mahasiswa dalam menghadapi tantangan komunikasi dan kerja sama dalam konteks internasional, tanpa harus bepergian ke luar negeri. Kegiatan berlangsung dengan rangkaian materi yang padat, interaktif, dan edukatif, melibatkan dosen-dosen berpengalaman serta narasumber dari berbagai latar belakang.

Hari Pertama: Pembukaan dan Pengenalan Program

Kegiatan Mobility Programme diawali dengan pembukaan resmi oleh pimpinan FBS UNAS, dilanjutkan dengan pengenalan program kepada peserta. Para mahasiswa diberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya mobilitas akademik dan peran aktif mereka dalam mengembangkan kompetensi global. Suasana hangat dan antusiasme peserta menjadi pembuka yang menggembirakan untuk kegiatan selanjutnya.

Hari Kedua: Diskusi Akademik dan Simulasi Budaya

Hari kedua diisi dengan diskusi akademik lintas budaya, termasuk simulasi perkuliahan internasional serta kegiatan pengenalan budaya asing. Mahasiswa diajak untuk berpikir kritis dan terbuka terhadap keragaman perspektif. Mereka belajar menyesuaikan gaya komunikasi dan berpikir dalam kerangka global, sembari memahami pentingnya diplomasi budaya dalam hubungan internasional.

Hari Ketiga: Workshop Bahasa dan Kolaborasi Internasional

Pada hari ketiga, mahasiswa mengikuti workshop bahasa asing dan pelatihan kerja sama internasional, di mana peserta diajak untuk melakukan simulasi proyek kolaboratif lintas negara. Kegiatan ini membentuk karakter kepemimpinan, manajemen waktu, dan kemampuan bekerja dalam tim multikultural. Workshop ini juga dilengkapi dengan studi kasus yang menekankan pentingnya komunikasi lintas budaya.

Hari Keempat: Presentasi dan Refleksi Akhir

Sebagai puncak kegiatan, hari keempat diisi dengan presentasi proyek kolaboratif mahasiswa dan sesi refleksi. Peserta menyampaikan hasil pemikiran dan pembelajaran mereka selama program berlangsung. Banyak dari mereka mengaku memperoleh pengalaman yang tidak hanya memperluas wawasan, tetapi juga meningkatkan rasa percaya diri untuk berpartisipasi dalam program internasional di masa depan.

Kegiatan Mobility Programme ini menjadi bentuk konkret komitmen Fakultas Bahasa dan Sastra UNAS dalam membekali mahasiswanya dengan kompetensi global, keterampilan komunikasi lintas budaya, dan semangat kolaborasi internasional. Dengan menyelenggarakan kegiatan ini secara lokal namun berstandar global, FBS UNAS menunjukkan bahwa internasionalisasi pendidikan dapat dimulai dari ruang kelas sendiri.(FBS)