Jakarta (UNAS), 29 Mei 2025 — Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Nasional (UNAS) kembali menunjukkan kiprahnya di kancah internasional dengan menyambut delegasi Universiti Malaya (UM), Malaysia, dalam rangkaian kegiatan Language Mobility Programme 2025 bertema “Exploring Cultures: Language Mobility Programme”. Program ini berlangsung selama lima hari, 26–29 Mei 2025, dan menjadi tonggak penting dalam penguatan kerja sama budaya dan akademik lintas negara di kawasan Asia Tenggara.

Diselenggarakan atas inisiatif Fakultas Bahasa dan Sastra UNAS, program ini dirancang sebagai wadah pertukaran ilmu, nilai budaya, dan pengalaman akademik antara dosen dan mahasiswa kedua universitas. Dalam pembukaan yang berlangsung di Exhibition Hall UNAS, hadir jajaran pimpinan UNAS, termasuk Prof. Dr. Ernawati Sinaga, M.Si., Apt. (Wakil Rektor bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja Sama), serta Dr. Drs. Somadi Sosrohadi, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Sastra UNAS, yang menjadi penggerak utama program ini.
Dalam sambutannya, Prof. Ernawati menekankan pentingnya kolaborasi lintas negara dalam memperkaya atmosfer akademik yang inklusif dan berwawasan budaya. Ia menyebut hubungan dengan Malaysia bukan sekadar kerja sama, tetapi bentuk nyata dari kedekatan kultural sebagai bangsa serumpun. “Language Mobility Programme ini adalah wujud nyata diplomasi pendidikan dan budaya. Kami percaya kegiatan ini akan memperluas cakrawala mahasiswa dan mempererat jaringan antarlembaga pendidikan di Asia Tenggara,” ungkapnya.

Sementara itu, Dr. Somadi menyoroti bahwa kegiatan ini telah melalui proses perencanaan panjang dan menjadi bukti komitmen Fakultas Bahasa dan Sastra UNAS dalam membangun jejaring global. “Kami sangat bangga akhirnya bisa mewujudkan program ini setelah lebih dari empat tahun persiapan. Ini adalah awal dari kolaborasi berkelanjutan antara FBS UNAS dan Universiti Malaya, tidak hanya dalam pertukaran mahasiswa, tapi juga riset dan pengembangan akademik lintas budaya,” ujarnya.
Selama lima hari, para peserta mengikuti serangkaian kegiatan yang memadukan aspek akademik, budaya, dan sosial. Beberapa agenda unggulan yang difasilitasi oleh Fakultas Bahasa dan Sastra UNAS antara lain:
- Diskusi film “Buya Hamka” di Ruang Audio Visual Cyber UNAS
- Diskusi akademik dosen UNAS–UM, dipandu Kepala PSSN UNAS, Dr. Iskandarsyah, M.Hum., Ph.D.
- Kuliah budaya Betawi bersama budayawan Yahya Andi Saputra
- Kunjungan ke Setu Babakan, lengkap dengan pertunjukan seni tradisional
- Lokakarya memasak makanan khas Indonesia, seperti rawon
- Kuliah linguistik tentang bahasa dan peradaban
- Pertunjukan seni budaya, mencakup wayang kulit, tari tradisional, sajak Sunda, dan lagu nasional
Dari pihak UM, dosen pendamping Dr. Najah Radiah Zainal Abidin dan Dr. Ahmad Kamil Ghazali turut mengapresiasi kehangatan penyambutan serta kekayaan isi program. “Mahasiswa kami tidak hanya memperoleh pengalaman akademik, tetapi juga pelajaran penting tentang keragaman budaya dan semangat kebersamaan. Ini akan menjadi fondasi kuat bagi kerja sama jangka panjang,” tutur Dr. Ahmad Kamil.
Kepala PSSN UNAS, Dr. Iskandarsyah, menambahkan bahwa kegiatan ini selaras dengan semangat Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), di mana mobilitas mahasiswa dan penguatan jejaring internasional menjadi prioritas strategis. “Ini bukan hanya kegiatan pertukaran, tapi bagian dari mimpi kami membangun ruang belajar lintas batas. Sebuah mimpi yang lahir sejak saya menimba ilmu di Universiti Malaya, dan kini terwujud di kampus sendiri,” ujarnya haru.

Language Mobility Programme 2025 bukan sekadar program pertukaran pelajar, tetapi representasi konkret dari pendidikan tinggi yang progresif dan berwawasan global. Fakultas Bahasa dan Sastra UNAS membuktikan bahwa institusi pendidikan bahasa memiliki peran sentral dalam menjembatani perbedaan budaya, membangun toleransi, serta memperkuat solidaritas kawasan.
Dengan semangat kolaboratif dan visi internasionalisasi, kegiatan ini diharapkan menjadi batu loncatan bagi berbagai program lanjutan antara UNAS dan UM di masa mendatang. Fakultas Bahasa dan Sastra UNAS terus berkomitmen menjadi pelopor dalam diplomasi budaya dan akademik, menjadikan bahasa sebagai jembatan untuk masa depan yang lebih inklusif, terbuka, dan penuh harapan.(FBS)
Galeri Kegiatan :