Jakarta (FBS UNAS) – Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS), Universitas Nasional (UNAS), mencatatkan tonggak penting dalam upayanya memperkuat mutu pendidikan tinggi dengan melaksanakan asesmen lapangan akreditasi Program Studi Magister Linguistik oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), pada Kamis, 26 Juni 2025. Kegiatan yang digelar di Ruang Seminar Lt. 3, Gedung Menara UNAS ini menjadi refleksi strategis atas komitmen FBS dalam menghadirkan pendidikan linguistik berkualitas dan berdaya saing internasional.

Hadir sebagai asesor BAN-PT adalah dua pakar linguistik ternama: Prof. Dr. M. Husnan Lubis, M.A. dari Universitas Sumatera Utara dan Dr. Hayatul Cholsy, S.S., M.Hum. dari Universitas Gadjah Mada. Keduanya bertugas memverifikasi laporan evaluasi diri (LED) yang disusun oleh Prodi Magister Linguistik FBS dengan fakta-fakta di lapangan, sebagai bagian dari proses penilaian mutu program studi.
FBS UNAS: Mempertegas Identitas Akademik dan Inovasi Kurikulum
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Bahasa dan Sastra, Dra. Nana Yuliana, M.A., M.Si., Ph.D., menegaskan bahwa asesmen ini menjadi momentum penting dalam perjalanan Program Studi Magister Linguistik yang baru berdiri pada tahun 2023. “Kami hadir sebagai program studi yang muda, tetapi dengan komitmen kuat terhadap keunggulan akademik, kolaborasi internasional, dan kontribusi nyata pada masyarakat,” ujarnya.

Dekan FBS menambahkan bahwa program ini telah menjalin kerja sama aktif dengan sejumlah universitas di dalam dan luar negeri, termasuk Universitas Hasanuddin, Universiti Malaya (Malaysia), dan Prince of Songkla University (Thailand). Kolaborasi ini diwujudkan melalui kegiatan riset bersama, seminar internasional, hingga pelibatan dosen sebagai penguji eksternal tesis mahasiswa.
Dengan tim pengajar yang terdiri dari dua profesor dan empat doktor, Program Magister Linguistik FBS dinilai memiliki fondasi akademik yang kuat. “Kami juga menghidupkan atmosfer akademik melalui kegiatan rutin seperti seminar, pengabdian masyarakat, dan forum diskusi,” tambah Nana. Ia optimistis bahwa Prodi ini akan berkembang menjadi salah satu ikon akademik unggulan di lingkungan UNAS.
Akreditasi Sebagai Cermin dan Arah Pembaruan

Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni UNAS, Dr. Dra. Erna Ermawati Chotim, M.Si., dalam sambutannya menekankan bahwa akreditasi bukan sekadar kewajiban administratif, tetapi menjadi sarana introspeksi dan pembaruan strategis. “Kami memaknai proses ini sebagai refleksi sejauh mana kualitas telah kami bangun dan arah apa yang perlu kami benahi ke depan,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan harapan agar asesmen ini dapat memperkuat sistem pembelajaran adaptif yang sesuai dengan tantangan zaman, serta meneguhkan posisi UNAS sebagai perguruan tinggi yang unggul dan relevan secara nasional maupun global.
Masukan Asesor: Penguatan Struktur, Publikasi, dan Internasionalisasi
Dalam sesi asesmen, asesor menyoroti sejumlah aspek penguatan program. Prof. Husnan Lubis menekankan bahwa verifikasi dilakukan secara objektif dan dialogis, dengan tujuan mencocokkan laporan dengan realita. Sementara itu, Dr. Hayatul Cholsy memberikan sejumlah rekomendasi teknis, seperti penguatan struktur organisasi fakultas dan prodi, strategi kurikulum yang lebih fleksibel, serta percepatan studi mahasiswa melalui publikasi alternatif.
“Mahasiswa bisa didorong untuk menulis book chapter atau prosiding seminar, bukan hanya jurnal. Ini akan membantu mereka menyelesaikan studi tepat waktu,” ujar Dr. Hayatul. Ia juga menyoroti perlunya peningkatan keterlibatan dosen dalam penelitian dan publikasi, serta pelatihan penyusunan proposal hibah kompetitif.
Dari sisi jumlah mahasiswa, Prodi Magister Linguistik FBS UNAS dinilai memiliki perkembangan menggembirakan. Dengan 20 mahasiswa aktif di tahun kedua, prodi ini bahkan melampaui capaian beberapa kampus negeri yang lebih dulu berdiri.
Komitmen FBS UNAS terhadap Penjaminan Mutu Berkelanjutan

Dalam sesi pemaparan, Kepala Badan Penjaminan Mutu UNAS, Dr. Muhani, S.M., M.Si.M., menjelaskan bahwa sistem penjaminan mutu internal di UNAS telah berjalan secara sistemik melalui siklus PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan). Evaluasi dilakukan melalui Audit Mutu Internal (AMI) dan monev berkala yang terintegrasi secara digital.
Dari sisi kelembagaan, asesor menyarankan perbaikan struktur organisasi yang lebih jelas, termasuk relasi antara dekan, wakil dekan, dan ketua program studi. “Ini menjadi prioritas saya ke depan,” ujar Dekan FBS yang baru menjabat.
Sementara itu, Ketua LPPM UNAS, Dr. Nonon Saribanon, menambahkan bahwa UNAS menyediakan dana penelitian internal rutin setiap semester dengan skema kompetitif tahunan. “Tahun ini kami mendanai lebih dari 200 judul dengan total anggaran lebih dari dua miliar rupiah,” jelasnya. Asesor mengapresiasi langkah ini, namun menyarankan agar komitmen itu diwujudkan dalam bentuk alokasi anggaran tetap dalam struktur universitas.
Menatap Internasionalisasi Prodi Magister Linguistik FBS UNAS
Salah satu sorotan dalam asesmen adalah strategi internasionalisasi. Prodi telah menjalin kemitraan dengan institusi dari Jepang, Malaysia, dan Thailand. Ke depan, asesor mendorong agar indikator kinerja tambahan (IKT) internasional dituangkan secara konkret dalam Rencana Strategis Prodi, seperti penyelenggaraan public lecture lintas negara, seminar kolaboratif, hingga publikasi bersama.
“Keberhasilan tidak cukup hanya pada angka akreditasi, tapi juga bagaimana prodi membangun reputasi dan kepercayaan akademik di tingkat regional dan global,” ujar Dr. Hayatul.
Asesmen lapangan ini menjadi bukti nyata bahwa Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Nasional tengah membangun ekosistem akademik yang kuat, adaptif, dan berdaya saing. Dengan semangat kolaboratif, refleksi berkelanjutan, dan orientasi global, Program Studi Magister Linguistik FBS UNAS siap tumbuh menjadi program unggulan yang membanggakan tidak hanya bagi UNAS, tetapi juga dalam percaturan keilmuan bahasa dan linguistik di tingkat nasional dan internasional.(FBS)
Dokumentasi Kegiatan; https://cloud.unas.ac.id/index.php/s/YIrORqTOOut8LpH