JAKARTA UTARA – Kancah olahraga bela diri kembali mencatatkan nama mahasiswa berprestasi dari Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Unas. Muhammad Zaky Yusuf, yang merupakan mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia, berhasil menyabet Medali Perunggu dalam kompetisi bergengsi Kejuaraan Pencak Silat Jakarta Arisaka Championship 2025.
Pertandingan yang berlangsung selama tiga hari penuh, mulai Jumat, 14 November hingga Minggu, 16 November 2025, di GOR Jakarta Utara, menjadi saksi ketangguhan Zaky di kategori Seni Tunggal Putra Dewasa Mahasiswa.
🔥 Tampil Memukau di Kategori Seni Tunggal
Zaky Yusuf menunjukkan penguasaan materi yang mumpuni, menampilkan setiap gerakan dengan penuh penghayatan, tenaga, dan kecepatan yang terukur.
Dalam babak final, ia harus berhadapan dengan atlet-atlet terbaik dari berbagai perguruan tinggi. Meskipun bersaing ketat, penampilan Zaky dinilai superior dalam beberapa aspek, terutama pada kestabilan kuda-kuda dan kesinambungan jurus, yang pada akhirnya mengantarkannya ke posisi ketiga.
“Alhamdulillah, rasa syukur yang tak terhingga atas pencapaian ini. Ini adalah bukti bahwa disiplin ilmu sastra dan disiplin latihan silat bisa berjalan beriringan. Medali perunggu ini saya persembahkan untuk keluarga, pelatih, dan seluruh civitas akademika FBS Unas,” ujar Zaky setelah menerima medali.
📚 Atlet dan Penekun Sastra
Prestasi Muhammad Zaky Yusuf semakin menarik perhatian karena latar belakang akademiknya sebagai mahasiswa Sastra Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa bakat di bidang non-akademik, khususnya olahraga, dapat dikembangkan tanpa mengorbankan kualitas akademik.
Pihak Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) memberikan apresiasi tinggi. Ketua Program Studi Sastra Indonesia menyatakan kebanggaannya: “Kami sangat bangga. Zaky adalah contoh sempurna ‘multitalented student’. Dia tidak hanya fasih merangkai kata dan mengkaji karya, tetapi juga tangguh dalam merangkai jurus. Semoga keberhasilannya menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain.”
Kejuaraan Pencak Silat Jakarta Arisaka Championship 2025 merupakan ajang rutin yang menjadi barometer pembinaan atlet silat di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Dengan raihan ini, Muhammad Zaky Yusuf secara resmi mengukuhkan dirinya sebagai salah satu atlet pencak silat mahasiswa terbaik di kategori Seni Tunggal.(FBS)