Jakarta, 15 November 2025 — Program Studi Sastra Jepang, Fakultas Ilmu Budaya, sukses melaksanakan salah satu kegiatan utama Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) tahun ini, yakni sebuah olimpiade kompetitif bertajuk “Mengukur Kemampuan Berbahasa Jepang Tingkat Dasar Pelajar MAN dan MA se-Jabodetabek dalam Olimpiade MGMP.”
Acara yang merupakan bagian dari Festival Budaya yang diselenggarakan oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Jepang Se-Jabodetabek ini berlangsung meriah di Gedung Serbaguna Jakarta. Olimpiade ini menjadi tolok ukur penting bagi kualitas pengajaran Bahasa Jepang di tingkat Madrasah Aliyah (MA) dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di wilayah Jabodetabek.

Tim PKM merancang soal-soal yang menguji tiga aspek fundamental dalam penguasaan bahasa:
Kemampuan Membaca (Dokkai): Menguji pemahaman teks sederhana.
Kemampuan Mendengar (Chōkai): Menguji pemahaman lisan.
Tata Bahasa & Kosakata (Bunpō & Goi): Menguji pengetahuan struktur bahasa dan perbendaharaan kata.
Ketua Pelaksana PKM, Ibu Rita Susanti, S.Pd., S.S., M.Si., menyatakan bahwa hasil olimpiade ini akan menjadi data penting bagi guru-guru MGMP. “Data ini akan menunjukkan area mana yang sudah dikuasai siswa dan area mana yang memerlukan perhatian lebih dalam kurikulum pengajaran. Ini adalah investasi jangka panjang untuk kualitas pendidikan bahasa Jepang,” ujarnya.
PKM ini menegaskan komitmen Program Studi Sastra Jepang untuk tidak hanya berfokus pada pengajaran di kampus, tetapi juga aktif berperan dalam pengembangan dan peningkatan standar pendidikan Bahasa Jepang di tingkat sekolah menengah.(FBS)
Dokumentasi kegiatan; https://drive.google.com/drive/folders/18yIOLKfGmFA4IUXBCmZBaxJd1nwWyJPH?usp=drive_link
