Jakarta (UNAS) – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Nasional (LPPM UNAS) melanjutkan pelaksanaan Forum Riset dan Inovasi Day (FRI-day) hari kedua pada Kamis–Jumat, 18–19 Desember 2025, bertempat di Smartclass Room Universitas Nasional. Kegiatan ini menjadi momentum strategis bagi sivitas akademika, termasuk dosen Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) UNAS, dalam memperkuat kapasitas riset dan inovasi menuju pengajuan Hibah Kemdiktisaintek Tahun Anggaran 2026.

Keterlibatan aktif dosen FBS UNAS dalam forum ini mencerminkan komitmen fakultas dalam mendorong budaya riset yang unggul, kolaboratif, dan berdampak. Melalui FRI-day, dosen FBS memperoleh penguatan pemahaman terkait strategi penyusunan proposal hibah yang tidak hanya memenuhi kaidah akademik, tetapi juga memiliki daya saing tinggi serta relevan dengan isu-isu kebahasaan, sastra, budaya, dan kajian humaniora yang aplikatif.
Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja Sama UNAS, Prof. Dr. Ernawati Sinaga, M.S., Apt., menyampaikan bahwa FRI-day merupakan bagian dari sistem penguatan riset dan inovasi yang berkelanjutan di lingkungan Universitas Nasional. Ia menegaskan bahwa kualitas proposal penelitian ditentukan tidak hanya oleh substansi ilmiah, tetapi juga oleh kemampuan dosen dalam menyusun gagasan secara terstruktur, kontekstual, dan kompetitif sesuai dengan skema hibah yang dituju.
Lebih lanjut, Prof. Ernawati menekankan pentingnya semangat inovasi sebagai kontribusi nyata dosen bagi bangsa dan negara. Menurutnya, potensi riset dalam negeri, termasuk pada bidang sosial-humaniora yang menjadi kekuatan FBS UNAS, memiliki peluang besar untuk memberikan solusi strategis terhadap tantangan nasional apabila dikemas dalam riset yang aplikatif dan berorientasi pada kebermanfaatan masyarakat.

Partisipasi dosen Fakultas Bahasa dan Sastra UNAS dalam FRI-day hari kedua ini diharapkan semakin memperkuat posisi FBS sebagai fakultas yang aktif berkontribusi dalam pengembangan riset, pengabdian kepada masyarakat, serta inovasi berbasis keilmuan. Melalui sinergi dengan LPPM UNAS, FBS UNAS optimistis dapat meningkatkan jumlah dan kualitas proposal hibah Kemdiktisaintek 2026 sekaligus memperluas dampak keilmuan bagi pembangunan nasional.(FBS)
