Jakarta, 24 Juli 2024 – Dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran dan penilaian di lingkungan akademik, Fakultas Bahasa dan Sastra menyelenggarakan Workshop Standar Penilaian yang mengacu pada Permendikbudristekdikti No. 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 24 Juli 2024, bertempat di ruang kuliah Fakultas Bahasa dan Sastra dan dihadiri oleh peserta dari berbagai program studi, yaitu Sastra Indonesia, Sastra Jepang, Sastra Inggris, dan Sastra Korea, baik pada jenjang Sarjana maupun Magister.

Workshop ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada para dosen dan tenaga pendidik mengenai implementasi Standar Proses Pembelajaran, yang merupakan kriteria minimal proses pembelajaran untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan. Standar ini mencakup tiga komponen utama:
Penilaian Proses Pembelajaran
Perencanaan Proses Pembelajaran
Pelaksanaan Proses Pembelajaran
Melalui pemaparan materi dan sesi diskusi yang interaktif, para peserta dibekali dengan strategi dan pendekatan penilaian yang relevan dengan capaian pembelajaran, serta bagaimana menyelaraskan instrumen penilaian dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Dekan Fakultas Bahasa dan Sastra dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen fakultas untuk terus memperkuat tata kelola akademik dan meningkatkan kompetensi pendidik dalam mendesain proses pembelajaran yang berkualitas dan berorientasi pada luaran (outcome-based education).
“Dengan adanya workshop ini, kami berharap seluruh sivitas akademika dapat memahami pentingnya standar penilaian sebagai bagian dari proses pembelajaran yang utuh dan terukur. Ini menjadi langkah awal dalam mewujudkan sistem pembelajaran yang lebih berkualitas dan akuntabel,” ujar beliau.
Kegiatan workshop ini diakhiri dengan sesi evaluasi dan penyusunan rencana tindak lanjut untuk implementasi standar penilaian di masing-masing program studi. Antusiasme peserta menunjukkan bahwa kegiatan ini sangat relevan dan dibutuhkan dalam rangka menyikapi perubahan regulasi pendidikan tinggi serta tuntutan mutu lulusan di era global saat ini.(FBS)