“Russian Heart” Program Studi Sastra Inggris Universitas Nasional: Menyemai Persahabatan Lewat Bahasa dan Budaya

“Russian Heart” Program Studi Sastra Inggris Universitas Nasional: Menyemai Persahabatan Lewat Bahasa dan Budaya

Jakarta (UNAS) – Auditorium Universitas Nasional (UNAS), Pejaten, Jakarta Selatan, menjadi tempat berlangsungnya acara budaya berskala internasional bertajuk “The Word About Russian Heart: The Republic of Indonesia”. Selama dua hari penuh, pada Senin dan Selasa (14–15 April 2025), acara ini menghubungkan dua bangsa melalui seni, bahasa, dan budaya sebagai bagian dari peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Rusia serta 100 tahun berdirinya Rossotrudnichestvo, badan federal Rusia untuk kerjasama kemanusiaan internasional.

Acara ini merupakan kolaborasi antara UNAS, Russian House di Jakarta, serta NGO “New Town” dari Rusia, yang membawa seniman dan tim kreatif langsung dari Rusia ke Indonesia. Menjadi tahun ketiga penyelenggaraannya setelah sukses di China dan India, “Russian Heart” terus mempererat hubungan emosional dan intelektual antarbangsa.

Pembukaan yang Penuh SemangatAcara dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor UNAS Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerja Sama, Prof. Dr. Ernawati Sinaga, M.S., Apt., yang menyampaikan apresiasi atas kepercayaan kepada UNAS sebagai tuan rumah.
“Kami sangat bersyukur dan bangga bisa menjadi bagian dari acara yang istimewa ini. ‘Russian Heart’ bukan sekadar pertunjukan seni, tetapi juga jembatan pemahaman antarbangsa. Ini adalah langkah awal dari persahabatan yang lebih erat antara Indonesia dan Rusia,” ujar Prof. Erna.
Beliau juga memperkenalkan UNAS kepada delegasi Rusia sebagai salah satu dari 10 perguruan tinggi swasta terbaik di Jakarta, yang menaungi lebih dari 12.000 mahasiswa dari 40 program studi. Prof. Erna menegaskan kesiapan UNAS untuk menjajaki peluang kerja sama akademik dan budaya di masa depan dengan berbagai institusi Rusia.

Kolaborasi Budaya yang Menginspirasi Nikita S. Shilikov, Pimpinan Russian House di Jakarta, menyampaikan rasa terima kasihnya atas sambutan hangat dari UNAS.
“Kolaborasi ini sangat berarti. Budaya adalah pintu menuju persahabatan yang sejati, dan kami merasa seperti berada di rumah sendiri di UNAS,” ungkap Nikita.
Senada dengan itu, Mikhail Ivanov, Produser Kreatif NGO “New Town”, menambahkan bahwa kehadiran timnya di Indonesia adalah bentuk nyata dari niat tulus membangun koneksi emosional dan intelektual antara rakyat Rusia dan Indonesia.
“Kami tidak hanya membawa pertunjukan, tetapi juga semangat. Terima kasih karena telah menerima kami seperti keluarga. Ini adalah awal dari perjalanan panjang hubungan hati yang kami harapkan bisa terus tumbuh,” katanya.

Rangkaian Acara yang Berkesan

Selama dua hari, acara ini menyuguhkan berbagai kegiatan yang menarik, termasuk:
Dialog Budaya: Interaksi mendalam antara mahasiswa UNAS dan perwakilan Russian House tentang peran bahasa dan sastra dalam mempererat hubungan antarbangsa. Pameran Budaya Rusia: Menampilkan seni rupa, literatur, dan warisan kuliner khas Rusia. Lokakarya Bahasa Rusia: Pelatihan dasar-dasar bahasa Rusia oleh pengajar dari Rossotrudnichestvo. Eksplorasi Teknologi: Perangkat realitas virtual yang memungkinkan peserta ‘berkelana’ ke pelosok Rusia.


Pertunjukan Seni Memukau

Hari kedua menjadi puncak selebrasi dengan pertunjukan seni yang memikat, termasuk:
1. Tari Kontemporer “Tidur” oleh Innovative Ballet Theater, diangkat dari karya Alexander Pushkin.
2. Opera “Eugene Onegin” oleh St. Petersburg Chamber Musical Theater Opera, menampilkan karya Peter Ilyich Tchaikovsky yang legendaris.
3. Sesi audio visual oleh Seniman Teater Drama Ryazan dan Stan RGS (Russian Geographical Society) yang memperkenalkan kekayaan alam Rusia secara ilmiah dan imersif.

Acara ditutup dengan penampilan solois berbakat Elmira Terkullova dari Innovative Ballet Theater, menyampaikan pesan persatuan melalui gerak dan irama. Masa Depan Kolaborasi yang Cerah “Russian Heart” di UNAS tidak hanya menjadi selebrasi budaya, tetapi juga awal dari kolaborasi yang menjanjikan. UNAS dan mitra dari Rusia berkomitmen untuk terus memperkuat hubungan melalui seni, pendidikan, dan pertukaran budaya. Dengan semangat ini, acara tersebut diharapkan menjadi landasan bagi masa depan yang lebih harmonis antara Indonesia dan Rusia.