Jakarta (UNAS) – Salah satu langkah dalam mengenalkan Universitas Nasional (UNAS) dikancah Internasional adalah menjalin kerjasama dengan Perguruan- Perguruan Tinggi di Luar Negeri. Melihat potensi perkembangan global, Universitas Nasional telah banyak menjalin hubungan baik dalam kerjasama Luar Negeri salah satunya adalah Ajou University, Korea.
Kerjasama tersebut ditandai dengan pendatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan (MoA) pada Selasa (06/14) anatara kedua kampus oleh Rektor Universitas Nasional Dr. El Amry Berwami Putera, M.A dengan Rektor Ajou University, Korea Choi Kee Choo.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Nasional Dr. El Amry Berwami Putera, M.A mengucapakan terimakasihnya telah berkunjung ke UNAS guna menjalin kerjasama dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Ini merupakan sebuah kehoramatan bisa mendatangani kerjasama dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, hal ini merupakansalah satu program MBKM. Kami sambut baik kerjasama ini terutama kerjasama Double Degree, Student Exchange maupun Lecture Exchange”, jelasnya dalam pertemuan.
Sebagai informasi, El Amry menyampaikan UNAS merupakan kampus pertama yang mendirikan Center for Korean Studies pada tahun 1986.
Sementara itu, Rektor Ajou University Korea berharap ingin mengimplementasikan kerjasama dengan banyak kegiatan yang aktif. “Saya percaya akan dapat melakukan kerjasama khususnya pertukaran pelajar UNAS dengan Ajou, karena UNAS terutama Indonesia memiliki potensi dalam mengembangkan hubungan antara negara. Saya ingin membuat banyak program yang dapat dilakukan bersama-sama.” Pungkasnya.
Selain penandatangan MoU, Anjou University juga tertarik dengan Fakultas Bahsa dan Sastra untuk melakukan kerjasama yang ditandai dengan penandatangan MoA antara Dekan Fakultas Bahasa dan Sastra UNAS Dr. Somadi, S.S.,M.Pd bersama dengan Shin-Goo Kang Wakil Presiden untuk Kerjasama Internasional.
Pada hari yang sama, pengimplementasian kerjasama adalah dilakukannya tes Bahasa Korea atau TOPIK 1 di Aula Blok 1 Lt 4 UNAS. Kerjasama ini dimotori oleh Kantor Kerjasama Internasional UNAS.