Sambutan Dekan Fakultas Bahasa dan Sastra UNAS

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Selamat datang di Fakultas Bahasa dan Sastra, Universitas Nasional, tempat kreativitas dan inovasi kebahasaan, kesastraan dan kebudayaan.
FBS Unas hadir dengan visi “Terwujudnya Fakultas Bahasa dan Sastra, Universitas Nasional, unggul dalam bidang Tridarma PT tentang Kebahasaan, Kesastraan, dan kebudayaan menuju revolusi industri 4.0 untuk kepentingan nasional yang kompetitif di tingkat internasional pada tahun 2025.”
Saat ini FBS Unas mengelola 5 Program Studi, yaitu 1) S-1 Sastra Indonesia, 2) S-1 Sastra Inggris, 3) S-1 Sastra Jepang, 4) S-1 Bahasa Korea, dan 5) S-2 Program Magister Linguistik. Kelima Prodi di FBS Unas melakukan program kerja secara terintegrasi guna menghasilkan lulusan yang bertakwa kepada Tuhan YME, berbudi luhur, berpegang pada prinsip profesional, kreatif dan inovatif dalam menerapkan keilmuannya.
Pembelajaran masa depan ada di sini. Kurikulum FBS Unas membantu Anda beradaptasi dengan cepat untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di masa depan. Di FBS Unas, Anda akan belajar ilmu pengetahuan praktis di bidang kebahasaan, kesastraan, dan kebudayaan melalui kurikulum yang fokus pada masa depan. Kurikulum FBS Unas mengintegrasikan teknologi digital, kecerdasan buatan, dan teknologi terkini dalam pembelajaran yang berorientasi pada OBE. FBS Unas melakukan kajian literasi digital bahasa, sastra, dan budaya yang mengutamakan luaran sehingga lulusan memiliki keterampilan dalam menghadapi tuntutan era industri 4.0. Walaupun kurikulum di Indonesia selalu berubah mulai dari KBK, KKNI, hingga Kampus Merdeka–Merdeka Belajar, kami senantiasa mengikuti perkembangan teknologi informasi, mengarah kepada “Kurikulum Kreatif Berbasis Budaya”. Kurikulum yang secara inovatif dalam belajar-mengajar bahasa, sastra, dan budaya menggunakan teknologi canggih, seperti realitas maya, realitas tertambah (virtual reality, augmented reality), dengan sistem pembelajaran adaptif.
Selain itu, FBS Unas mendorong kolaborasi dengan fakultas sejenis dan lain jenis untuk menghasilkan penelitian multidisiplin yang mengintegrasikan kebahasaan, kesastraan, kebudayaan dengan industri. Untuk itu, kami merancang program abdimas yang memanfaatkan teknologi untuk mengatasi permasalahan bahasa, sastra, dan budaya di masyarakat sekitar. Dengan semua itu, lulusan FBS dapat memberikan kontribusi signifikan kepada masyarakat yang mampu bersaing pada tingkat nasioal dan internasional. Kini, persaingan global tidak lagi persaingan antarmanusia tetapi sudah mengarah pada persaingan manusia dengan pemakaian mesin dan alat teknologi.
Untuk itulah, kami membekali para lulusan yang mampu berperan dalam perkembangan teknologi informasi. Bahasa, sastra, dan budaya tidak lagi sekadar sarana komunikasi dan hiburan, tetapi sudah menjadi media inovasi industri untuk kesejahteraan manusia.
Wabillahi Taufik Wal Hidayah, Wassalamua’laikum Wr.Wb.

Jakarta, Februari 2024
Dr. Somadi Sosrohadi, M.Pd.
Dekan Fakultas Bahasa dan Sastra

Profil Fakultas Bahasa dan Sastra

Fakultas Bahasa dan Sastra merupakan salah satu Fakultas yang ada sejak pertama berdirinya Universitas Nasional. Pada 1 Oktober 1949, Akademi Nasional (kini: Universitas Nasional) membuka Fakultas Sosial, Ekonomi, dan Politik; Fakultas Biologi; Fakultas Matematika dan Fisika; Fakultas Sastra Indonesia, dan Fakultas Sastra Inggris. Pembukaan fakultas-fakultas itu tidak lepas dari kiprah Prof.Dr.Sutan Takdir Alisjahbana, yang sejak 1946 telah mendirikan Perkumpulan Memajukan Ilmu dan Kebudayaan (PMIK) bersama sejumlah tokoh perjuangan Indonesia, di antaranya Poerwadarminta, Mr. Ali Budiardjo, dan Prof. Dr. Sumitro Djojohadikusumo, dengan prinsip bahwa mencerdaskan kehidupan bangsa adalah bagian integral dari perjuangan bangsa.

Pada tahun 1984, berdirilah Fakultas Sastra Asia Timur yang menyelenggarakan Program Studi Sastra Jepang, dan di tahun yang sama, Fakultas Sastra Indonesia, Fakultas Sastra Inggris, dan Fakultas Sastra Asia Timur bergabung di bawah satu atap bernama Fakultas Sastra Universitas Nasional. Sejak bernama Fakultas Sastra Universitas Nasional, pertumbuhan dan perkembangan studi sastra, bahasa, dan kebudayaan seolah tak terbendung. Sejak 1980-an, selain tidak sedikit program kerja sama dengan perguruan tinggi mancanegara, pertukaran budaya, pergelaran dan diskusi sastra, dan pendirian pusat-pusat kajian sastra dan bahasa.

Pada awal tahun 2000, Fakultas Sastra Universitas Nasional berganti nama menjadi Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Nasional (FBS UNAS). Kemudian, pada tahun 2018, Program Studi Bahasa Korea bergabung dengan Fakultas Bahasa dan Sastra. Pada tahun 2023, Program Magister pertama di Fakultas Bahasa dan Sastra lahir dengan nama Program Studi Magister Linguistik. Dewasa ini, dengan dukungan para dosen yang berkualitas, berkompeten, dan berpengalaman secara empirik, juga dengan dukungan para mahasiswanya, Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Nasional memiliki empat program studi (prodi), yaitu Sastra Indonesia, Sastra Inggris, Sastra Jepang, Bahasa Korea, dan Magister Linguistik.